Workshop Program Hibah Penugasan Dosen di Sekolaaah (PDS) dan Implementasi LPTK Universitas Tadulako 2019 kembali di laksanakan Sabtu(6-7/07). Bertempat di Hotel Citra Mulia, kegiatan ini dihadiri oleh Civitas Akademik Fkip, Guru Sekolah Mitra serta perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah.
Dr Jamaluddin M.Si selaku ketua pelaksana workshop dalam sambutannya melaporkan beberapa hal mengenai pelaksanaan PDS
“Jadi kegiatan PDS kali ini melibatkan 7 sekolah, 11 Dosen, 11 Guru dengan 3 kabupaten yaitu Kabupaten Sigi, Donggala dan Kota Palu. Ini merupakan tahun kedua pelaksanaan PDS yang bekerjasama dengan sekolah mitra dan guru mitra. Sistemnya sama seperti tahun kemarin hanya saja beberapa model agak berubah. Seperti yang kita ketahui di tahun 2018 hanya fokus pada sekolah jadi di tahun 2019 hanya fokus di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang mana dosen sudah harus ikut PDS di sekolah”jelasnya.
Selain itu Dr. Anshari Syafar, M.Sc, Dekan Fkip membuka kegiatan tersebut sekaligus menyampaikan harapannya tentang pelaksanaan PDS.
“Setiap kegiatan seperti ini seharusnya ada keluaran yang diperoleh, artikel sepenuhnya hasil dari guru yang kemudian di upload di jurnal internasional. Jadi ada output yang nyata bisa dilihat. Harapannya bukan hanya hasil keluaran yang diutamakan tetapi dampak (outcome) dari kegiatan seperti ini juga harus diperhatikan”harapnya.
Tidak ketinggalan juga bapak Muhlis S.Pd M.Si selaku perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah memberikan tanggapan mengenai agenda tersebut.
“Program ini masih tergolong baru tapi memang butuh di evaluasi tahap per tahap, kami dari dinas Pendidikan Provinsi Sulteng tentu menyambut baik kegiatan ini dimana kita merasa terbantu sekali dalam hal penugasan dosen ke sekolah. Seperti dikatakan pak dekan kita kalau dampaknya sangat signifikan tentu pemerintah provinsi sulteng melalui kepala dinas tentu memfollow-up kegiatan-kegiatan seperti ini. Yang jadi PR untuk kedepannya adalah memperluas jangkauan sasaran sekolah tentunya sekolah mitra. Kemudian kita ukur dampaknya”tuturnya.