Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako kembali menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu pilar utama dalam pengembangan tridarma perguruan tinggi melalui capaian luar biasa dalam program pendanaan riset dan pengabdian. Sebanyak 149 judul proposal dari FKIP dinyatakan lolos seleksi dan berhak mendapatkan pendanaan dari DIPA BLU Universitas Tadulako Tahun Anggaran 2025. Jumlah total dana yang dialokasikan untuk seluruh kegiatan tersebut mencapai Rp1.670.422.000, menjadikan FKIP sebagai salah satu fakultas dengan kontribusi proposal terbesar tahun ini.
Proses penetapan didasarkan pada tiga aspek utama yaitu hasil penilaian dari reviewer internal, ketersediaan alokasi anggaran di tingkat fakultas, serta kesesuaian proposal dengan pedoman pelaksanaan PPKM Tahun 2025. FKIP secara konsisten menempatkan diri di garis depan dalam pelaksanaan kegiatan ilmiah yang berdampak, baik dalam skema penelitian pembinaan, penelitian unggulan, maupun pengabdian masyarakat dalam berbagai bentuk.
Dari keseluruhan proposal yang didanai, FKIP memperoleh pendanaan pada beragam skema kegiatan, mulai dari dua judul penelitian pembinaan, enam puluh enam judul penelitian unggulan, delapan judul penelitian unggulan Program Profesi Guru (PPG), serta sepuluh judul pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, FKIP juga menorehkan capaian besar pada skema pengabdian desiminasi hasil penelitian sebanyak lima puluh delapan judul, serta lima judul pengabdian program produk unggulan daerah.
Capaian ini mendapat apresiasi tinggi dari pimpinan fakultas. Dekan FKIP Universitas Tadulako menegaskan bahwa pendanaan ini merupakan hasil kerja keras dan semangat kolaboratif para dosen yang terus mengembangkan inovasi dan solusi atas berbagai permasalahan di dunia pendidikan dan masyarakat. Menurutnya, pendanaan dari DIPA BLU ini bukan hanya sekadar angka, tetapi lebih dari itu merupakan amanah untuk terus menghasilkan karya yang berdampak langsung kepada masyarakat dan kemajuan pendidikan di Sulawesi Tengah. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara riset dan pengabdian sebagai bagian dari upaya menjadikan FKIP sebagai lembaga akademik yang adaptif, solutif, dan responsif terhadap tantangan zaman.
Dengan pendanaan yang besar dan jangkauan program yang luas, FKIP Universitas Tadulako berkomitmen menjadikan momentum ini sebagai penguatan reputasi akademik dan pengabdian. Program-program yang telah dirancang diharapkan tidak hanya berkontribusi dalam peningkatan publikasi ilmiah, tetapi juga mampu mendorong perubahan sosial dan pendidikan secara nyata di wilayah Sulawesi Tengah. FKIP tidak hanya hadir sebagai penyelenggara pendidikan guru, tetapi juga sebagai agen transformasi yang membangun jembatan antara dunia akademik dengan kebutuhan masyarakat.
Capaian ini sekaligus menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika untuk terus membangun budaya akademik yang unggul, kolaboratif, dan berkelanjutan. FKIP Universitas Tadulako akan terus melangkah maju sebagai rumah pembelajaran yang dinamis, yang senantiasa menyinari masyarakat dengan ilmu, keteladanan, dan kepedulian. Pengumuman Penelitian dan Pengabdian DIPA Fakultas 2025 ini menjadi bukti bahwa kolaborasi dan integritas akan selalu menjadi kunci keberhasilan dalam membangun bangsa melalui pendidikan dan pengabdian yang berakar pada nilai-nilai luhur perguruan tinggi.