Berbudi Luhur, Berilmu dengan Hati

Pembekalan PLP Terintegrasi KKN FKIP UNTAD 2025: Persiapkan 1.054 Mahasiswa Menuju Sekolah dan Masyarakat

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako resmi menggelar kegiatan pembekalan bagi mahasiswa peserta Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) terintegrasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Sabtu dan Minggu, 12–13 Juli 2025. Bertempat di Auditorium FKIP UNTAD, kegiatan ini diikuti oleh 1.054 mahasiswa dari 14 program studi yang terbagi ke dalam dua skema: PLP dan PLP terintegrasi KKN.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP, Dr. Sahrul Saehana, M.Si., menekankan pentingnya pelaksanaan program integratif ini sebagai wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Melalui PLP-KKN terintegratif, mahasiswa tidak hanya hadir sebagai calon guru di ruang kelas, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial di tengah masyarakat. Oleh karena itu, integritas, disiplin, dan semangat kolaboratif harus menjadi bekal utama kalian,” ujar Dr. Sahrul. Lebih lanjut, Dr. Sahrul menegaskan bahwa tahun 2025 menjadi momentum penting dengan dilaksanakannya kembali PLP-KKN terintegratif yang pernah diujicobakan pada tahun 2010 dan kini telah disempurnakan dalam struktur dan mekanismenya, sebagaimana tertuang dalam Juknis terbaru yang disusun oleh tim Laboratorium Mikroteaching dan PLP.

Berdasarkan data panitia, sebanyak 321 mahasiswa akan menjalankan PLP secara terintegrasi dengan KKN. Sisanya, sebanyak 733 mahasiswa akan fokus pada PLP saja. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) menjadi penyumbang peserta terbanyak dengan 227 mahasiswa, disusul oleh Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (122), Pendidikan Biologi (121), dan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (108).

Pembekalan ini membekali mahasiswa dengan pemahaman konseptual dan teknis pelaksanaan PLP-KKN, termasuk etika profesi guru, penyusunan perangkat ajar, pemetaan potensi lokal masyarakat, hingga strategi penguatan literasi berbasis nilai-nilai integritas. Narasumber yang terlibat antara lain dosen pembimbing lapangan (DPL), tim penyusun panduan PLP-KKN, serta alumni yang telah sukses menjalankan program ini di tahun sebelumnya. Program PLP-KKN Integratif akan berlangsung dari 15 Juli hingga 30 Oktober 2025 dan dilaksanakan secara kolaboratif dengan sekolah/madrasah mitra serta komunitas masyarakat di berbagai wilayah Sulawesi Tengah. Kegiatan ini bertujuan membentuk guru profesional yang adaptif terhadap dinamika dunia pendidikan dan kebutuhan masyarakat.

Sebagai penutup, Dr. Sahrul berpesan, “Manfaatkan waktu ini untuk belajar, mengabdi, dan membangun jejaring sosial yang kuat. Jadilah pembelajar sejati yang tidak hanya mengajar, tapi juga memberi makna bagi sekitar.”

Scroll to Top