Mahasiswa PPKn FKIP Untad Terpilih sebagai Duta Literasi Pendidikan Indonesia Sulteng

Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (Untad). Salah satu mahasiswa berbakat, yakni Nurul Falah Islami, telah terpilih sebagai Duta Literasi Pendidikan Indonesia Sulteng. Penghargaan ini diberikan untuk menghormati dedikasinya dalam memajukan literasi di wilayah Sulteng.

Nurul Falah Islami, yang saat ini berada di semester lima, telah menunjukkan kecintaan dan semangatnya dalam membangun kesadaran literasi di kalangan masyarakat Sulteng. Melalui berbagai inisiatif dan kegiatan, dia telah menginspirasi banyak orang untuk mengembangkan minat baca dan pengetahuan di daerah tersebut.

Proses seleksi Duta Literasi Pendidikan Indonesia Sulteng ini sangat ketat. Nurul Falah Islami berhasil melewati beberapa tahap seleksi yang melibatkan panel juri terkemuka di bidang pendidikan dan literasi. Keterampilan komunikasi yang baik, pengetahuan yang mendalam tentang literasi, serta komitmen kuat untuk berbagi pengetahuan adalah beberapa faktor yang membuatnya menjadi kandidat yang unggul.

Sebagai Duta Literasi Pendidikan Indonesia Sulteng, Nurul Falah Islami akan mengemban tugas mulia untuk mengadvokasi pentingnya literasi di kalangan anak-anak, remaja, dan masyarakat umum di wilayah ini. Dia akan bekerja sama dengan lembaga pendidikan, pemerintah daerah, dan organisasi non-pemerintah dalam mengorganisir program-program literasi yang bermanfaat.

Dekan FKIP Untad, menyambut baik prestasi Nurul Falah Islami dan mengucapkan selamat atas penghargaan yang diterimanya. Beliau menyatakan, “Kami sangat bangga dengan pencapaian Nurul Falah Islami sebagai Duta Literasi Pendidikan Indonesia Sulteng. Ini adalah prestasi yang luar biasa dan menunjukkan dedikasinya untuk mengubah masyarakat melalui literasi. Semoga prestasinya menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya di Untad untuk turut berkontribusi dalam bidang literasi dan pendidikan.”

Nurul Falah Islami sendiri merasa sangat bersyukur atas penghargaan ini dan berkomitmen untuk melanjutkan upayanya dalam memajukan literasi di Sulteng. Dia berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang dan memberikan akses yang lebih baik terhadap pendidikan melalui kegiatan literasi yang dilakukannya.

Dengan adanya seorang mahasiswa seperti Nurul Falah Islami yang menjadi Duta Literasi Pendidikan Indonesia Sulteng, diharapkan kesadaran literasi di wilayah Sulteng semakin meningkat. Semoga prestasinya dapat memberikan dampak positif dan mendorong masyarakat untuk lebih menghargai pentingnya membaca dan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.

Check Also

Mengungkap Kearifan Lokal: Konsep Fisika dalam Budaya Suku Kaili

Tim mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) yang terdiri dari lima orang sedang melakukan penelitian mendalam tentang …