Palu, 12 Juli 2024 – Sebuah langkah baru diambil oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako dalam upaya menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan kampus. Pada hari ini, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kebersihan FKIP, Frisnariati, S.Kom, secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada tim cleaning service. SK tersebut berlaku mulai Juli hingga Desember 2024, dengan harapan tim dapat bekerja secara optimal dalam menjaga kebersihan kampus.
Arahan Dekan FKIP: Meningkatkan Kualitas Lingkungan Kampus
Pada acara penyerahan SK tersebut, Dekan FKIP Universitas Tadulako, Dr. Jamaludin, M.Si., memberikan arahan penting kepada tim cleaning service. Beliau menekankan pentingnya menjaga kebersihan sebagai bagian integral dari lingkungan pendidikan yang nyaman dan sehat. Dr. Jamaludin berharap tim cleaning service dapat bekerja secara maksimal dan berkontribusi positif terhadap lingkungan kampus.
“Menjaga kebersihan bukan hanya tentang membersihkan, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung proses belajar-mengajar. Saya berharap tim cleaning service dapat bekerja dengan dedikasi tinggi dan memastikan semua area kampus tetap bersih dan nyaman,” ujar Dr. Jamaludin.
Prioritas Kebersihan: Fokus pada Area Kritis
Ketua Pokja Kebersihan FKIP, Frisnariati, S.Kom, menyampaikan beberapa tempat yang perlu mendapatkan perhatian lebih dalam menjaga kebersihan kampus. Area yang selama ini dianggap paling kotor menjadi prioritas utama dalam pembersihan. Hal ini mencakup area seperti toilet umum, kantin, serta ruang-ruang kelas yang sering digunakan.
Frisnariati juga menekankan pentingnya kerjasama dan koordinasi antara tim cleaning service dengan seluruh civitas akademika. “Kebersihan kampus adalah tanggung jawab bersama. Kami akan bekerja sama dengan seluruh pihak untuk memastikan lingkungan FKIP selalu bersih dan nyaman,” ujarnya.
Evaluasi dan Pengawasan: Menjaga Standar Kebersihan
Untuk memastikan kinerja tim cleaning service sesuai dengan harapan, evaluasi kinerja akan dipantau langsung oleh Pak Arifin. Beliau akan bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengevaluasi setiap anggota tim cleaning service, memastikan bahwa tugas dan tanggung jawab mereka dilaksanakan dengan baik.
Selain itu, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FKIP, Dr. Darsikin, M.Si., juga akan terlibat langsung dalam memantau kebersihan lingkungan FKIP. Dengan pengawasan langsung dari pimpinan fakultas, diharapkan standar kebersihan kampus dapat terus ditingkatkan.
Menjaga Kebersihan: Tantangan dan Harapan
Kebersihan kampus merupakan tantangan yang tidak boleh diabaikan. Dalam era modern ini, lingkungan yang bersih dan sehat menjadi faktor penting dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif. FKIP Universitas Tadulako dengan tegas menyatakan komitmennya untuk menjaga dan meningkatkan kebersihan kampus melalui langkah-langkah yang sistematis dan berkelanjutan.
Dr. Jamaludin menambahkan, “Kami menyadari bahwa kebersihan adalah kunci kenyamanan dan kesehatan. Oleh karena itu, kami akan terus mendorong setiap anggota civitas akademika untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan kampus.”
Keterlibatan Seluruh Pihak: Menuju Lingkungan Kampus yang Lebih Baik
Langkah FKIP Universitas Tadulako dalam memperkuat tim cleaning service ini tidak hanya sekadar formalitas, tetapi juga sebuah upaya nyata untuk menciptakan lingkungan kampus yang lebih baik. Dengan keterlibatan seluruh pihak, dari pimpinan fakultas hingga mahasiswa, diharapkan kebersihan dan kenyamanan kampus dapat terus terjaga.
“Partisipasi aktif dari seluruh pihak adalah kunci keberhasilan. Kami berharap mahasiswa, dosen, dan staf bisa saling mendukung dan bekerja sama dalam menjaga kebersihan kampus,” tutur Dr. Darsikin.
Penutup: Harapan untuk Masa Depan
Penyerahan SK cleaning service di FKIP Universitas Tadulako adalah sebuah langkah awal dalam perjalanan panjang menjaga kebersihan dan kenyamanan kampus. Dengan komitmen dan dedikasi dari tim cleaning service serta dukungan penuh dari seluruh civitas akademika, diharapkan lingkungan FKIP Universitas Tadulako akan selalu menjadi tempat yang nyaman dan kondusif untuk belajar.
“Kami berharap, dengan adanya tim cleaning service yang bekerja secara optimal, FKIP Universitas Tadulako dapat menjadi contoh dalam menjaga kebersihan dan menciptakan lingkungan yang mendukung proses akademik,” tutup Dr. Jamaludin.
Langkah ini tidak hanya sebagai respons terhadap kebutuhan saat ini, tetapi juga sebagai investasi untuk masa depan yang lebih baik. Dengan menjaga kebersihan, FKIP Universitas Tadulako menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman, dan kondusif untuk seluruh civitas akademika.