Berbudi Luhur, Berilmu dengan Hati

Evaluasi Kinerja Jurusan IPS FKIP UNTAD: Paparan Permasalahan dan Capaian Tiga Prodi dalam RTM Semester Genap 2024/2025

Palu, 4 Juli 2025 — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako (FKIP UNTAD) kembali melaksanakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebagai bentuk evaluasi dan peningkatan mutu akademik. Kegiatan yang digelar untuk Semester Genap 2024/2025 ini dihadiri oleh Wadek Bidang Akademik, ketua jurusan IPS, koordinator prodi, dan staf dosen,

Dalam paparannya, masing-masing program studi di bawah Jurusan IPS, yakni Pendidikan Sejarah, Pendidikan Geografi, dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), memaparkan capaian kinerja serta sejumlah permasalahan yang dihadapi baik terkait mahasiswa maupun dosen.

Prodi Pendidikan Sejarah menyoroti beberapa kendala utama seperti keterbatasan dosen tetap untuk mengisi seluruh mata kuliah, beban SKS mengajar yang masih belum merata, serta rendahnya partisipasi mahasiswa dalam kegiatan kampus. Meski demikian, sejumlah capaian telah diraih, di antaranya implementasi kurikulum Outcome Based Education (OBE), peningkatan jumlah penelitian dan pengabdian masyarakat oleh dosen, serta keikutsertaan dalam seminar proposal dan ujian tutup skripsi.

Sementara itu, Prodi Pendidikan Geografi juga menghadapi tantangan terkait rendahnya pemanfaatan layanan akademik oleh mahasiswa, seperti bimbingan perwalian, serta ketimpangan beban mengajar antar dosen. Namun, prodi ini mencatat capaian positif berupa peningkatan keterlibatan dosen dalam penelitian, publikasi di jurnal nasional, dan partisipasi aktif dalam kegiatan akademik penunjang.

Adapun Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) menekankan perlunya peningkatan pengisian data akademik di SIAKAD oleh mahasiswa, serta upaya pemerataan keterlibatan dosen dalam penelitian dan pengabdian masyarakat. Di sisi lain, capaian kinerja prodi ini meliputi pelaksanaan kurikulum OBE secara bertahap, peningkatan jumlah pembimbing skripsi, serta kegiatan akademik penunjang seperti seminar ilmiah dan workshop.

Wadek Bidak FKIP UNTAD, dalam sambutannya, menegaskan bahwa RTM menjadi forum strategis untuk mengidentifikasi kelemahan, merumuskan solusi, dan mendorong sinergi seluruh unsur akademik demi peningkatan kualitas pendidikan. Evaluasi rutin ini juga merupakan komitmen FKIP UNTAD dalam mendukung akreditasi program studi dan pencapaian indikator kinerja institusi.

“Kami berharap, permasalahan yang teridentifikasi dalam RTM ini segera ditindaklanjuti melalui program kerja konkret, terutama terkait peningkatan layanan akademik bagi mahasiswa serta penguatan kapasitas dosen dalam penelitian, pengabdian, dan publikasi ilmiah,” ujarnya.

Kegiatan RTM Jurusan IPS ini ditutup dengan sesi diskusi dan penyerapan saran dari seluruh peserta, sebagai bagian dari upaya membangun budaya mutu berkelanjutan di lingkungan FKIP UNTAD.

Scroll to Top