Sebagai wujud kontribusi aktif dalam peningkatan mutu Pendidikan Anak Ssia Dini di Sulawesi Tengah, sebanyak 19 dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako mengikuti kegiatan Penyegaran Asesor Instrumen PAUD yang diselenggarakan oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM) Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting selama dua hari, Jumat hingga Sabtu, 11–12 Juli 2025. Penyegaran asesor menjadi agenda rutin yang sangat penting untuk memastikan bahwa para asesor memiliki pemahaman terkini terhadap kebijakan, indikator, dan instrumen akreditasi PAUD yang terus diperbarui sesuai dengan perkembangan kebijakan pendidikan nasional.
Dekan FKIP UNTAD, Dr. Jamaludin, M.Si., menyampaikan dukungan penuh terhadap keikutsertaan para dosen. “Partisipasi para dosen FKIP dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam menjaga dan meningkatkan mutu lembaga pendidikan anak usia dini di daerah. Diharapkan para peserta tidak hanya menjadi asesor yang kompeten, tetapi juga dapat mentransformasikan pengetahuan dan wawasan tersebut dalam kegiatan akademik di kampus,” ujar beliau.
Keikutsertaan dosen FKIP UNTAD mencerminkan peran strategis kampus dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan melalui keterlibatan aktif dalam sistem penjaminan mutu eksternal. Selain itu, kegiatan ini memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga akreditasi dalam memastikan bahwa layanan pendidikan PAUD di Sulawesi Tengah memenuhi standar nasional. Para peserta berasal dari berbagai bidang keilmuan dan latar belakang akademik, terdiri dari guru besar hingga dosen muda yang telah berpengalaman dalam kegiatan penjaminan mutu pendidikan.
Dengan penyegaran ini, para dosen akan dibekali dengan pemahaman instrumen terbaru, pendekatan asesmen yang kontekstual, serta strategi pelaporan yang komprehensif dan objektif. Hal ini diharapkan berdampak langsung terhadap peningkatan mutu pendidikan PAUD, khususnya di wilayah Sulawesi Tengah yang saat ini tengah giat memperkuat sistem pendidikan dasar yang inklusif dan berkualitas. Kegiatan ini juga mempertegas komitmen FKIP UNTAD sebagai lembaga pendidikan tinggi penghasil tenaga pendidik profesional, yang tidak hanya fokus pada proses pembelajaran di kelas, namun juga mengambil peran aktif dalam pengembangan kebijakan pendidikan di tingkat daerah dan nasional.
