Sabtu (02/05) telah terlaksana Webinar (Web Seminar) dan Dialog Virtual dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional 2020. Kegiatan seminar berlangsung dalam bentuk online yang mana pada kesempatan tersebut Dekan Fkip Dr. Ir. Amiruddin Kade, S.Pd., M.Si menjadi narasumber di dua tempat yaitu di buol dan di Fakultas Ekonomi.
Untuk sesi Webinar di Buol, Dekan Fkip tersebut didampingi oleh Dr. H Amiruddin Rauf, SPOG., M.Si selaku Bupati Buol dan Prof. Dr. Juraid Abd. Latief, M.Hum selaku Guru Besar Fkip Universitas Tadulako. Diikuti 70 peserta dari berbagai kalangan pendidikan terutama guru dan kepala sekolah, dengan mengangkat tema “Konsisten Profesionalisme Guru di Masa Pandemik Covid-19”, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dalam paparan materinya menekankan perihal profesionalisme di masa pandemik covid-19.
“Saya menekankan bahwa profesionalisme di masa pandemik covid-19 bukan hanya kemampuan untuk menguasai materi yang mau diajarkan, tapi butuh komitmen untuk menguasai dan tanggung jawab karena apa yang dilakukan guru dan siswa tidak mudah untuk di monitoring baik oleh pengawas maupun kepala sekolah, sehingga komitmen dalam professional sangat diperlukan dalam masa pandemik,”tuturnya.
Sedangkan untuk sesi dialog virtual di Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako, Dekan Fkip tersebut didampingi oleh Dr. Ir. Golar, M.Si merupakan Ketua LPPMP Untad dan Dr. Sudirman, M.Si selaku Wadek Bidak Fakultas Ekonomi. Dalam hal ini mengangkat tema “Menakar Efektivitas Pembelajaran Online (Daring) di Masa Pandemik Covid-19”, untuk tema tersebut Dekan Fkip tersebut lebih menekankan bahwa pembelajaran daring sangat penting untuk mahasiswa dengan kondisi pandemik covid-19 seperti sekarang ini.
“Untuk kegiatan semalam di fakultas ekonomi yang banyak diikuti dosen ekonomi, fkip, dan pertanian.
Saya menekankan bahwa Pembelajaran daring adalah sesuatu yang wajib bagi mahasiswa karena tidak ada pilihan lain, sehingga kitalah dosen yg harus membuat menjadi efektif dan maksimal. Salah satu caranya adalah siapkan bahan ajar digital termasuk Akses rujukannya, sehingga mahasiswa dapat memperoleh informasi yg banyak, bukan hanya setiap pertemuan langsung dipikiran mahasiswa banyak tugas melainkan ini adalah bagian dari tugas pengganti pertemuan. Jadi mahasiswa persepsikan kalau pembelajaran daring pasti penuh dengan tugas karena jika banyak menjelaskan di daring memiliki hambatan salah satunya mengenai jaringan, sebab keadaan jaringan tiap mahasiswa berbeda, maka dari itulah kita maksimalkan di tugas. Intinya maksimalkan dengan memberikan materi kuliah online yang bisa di bagikan ke mahasiswa agar bisa mencapai standar minimal capaian pembelajaran dari materi yg disajikan,”pungkas Dekan FKIP tersebut.