Palu – Universitas Tadulako kembali menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan reputasi akademik. Pada hari Jumat, 20 Juni 2025, Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), melaksanakan kegiatan asesmen lapangan dalam rangka perkuat akreditasi program studi. Acara berlangsung di Ruang Rapat Senat FKIP Universitas Tadulako dan secara resmi dibuka oleh Rektor Universitas Tadulako, yang hadir untuk memberikan sambutan sekaligus mendukung proses asesmen hingga selesai.
Kegiatan pembukaan diawali pembacaan doa dan dilanjutkan lagu Indonesia Raya, mars Universitas Tadulako. Pembukaan secara resmi dibuka oleh Rektor Universitas Tadulako, dalam sambutannya, Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Ir. Amar ST.,MT.,IPU.,ASEAN Eng., memberikan apresiasi kepada seluruh civitas akademika Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Tadulako. Beliau menekankan bahwa kualitas pendidikan adalah prioritas utama dan akreditasi merupakan salah satu instrumen penilaian sekaligus pembuktian bahwa program studi benar-benar memenuhi standar mutu yang ditetapkan secara nasional. “Saya berharap proses asesmen ini berlangsung lancar dan mampu mencerminkan keunggulan-keunggulan Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Hasil akreditasi nanti diharapkan meningkat dan menjadi pijakan untuk terus berinovasi dalam pendidikan dan pembelajaran bahasa Indonesia,” tutur Rektor.
Selain Rektor, turut hadir dalam kegiatan pembukaan ini Dekan FKIP Universitas Tadulako, para Wakil Dekan FKIP, Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, dosen-dosen Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, staf kependidikan, serta perwakilan mahasiswa dan alumni. Semangat dan antusiasme terpancar dari seluruh hadirin, terutama tim program studi, yang sejak awal sudah berupaya menyiapkan beragam dokumen dan bukti kinerja untuk mendukung kelancaran asesmen.
Asesmen lapangan ini menghadirkan dua asesor berpengalaman dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK), yakni Prof. Dr. Kisyani Laksono, M.Hum. dan Prof. Dr. Sumiyadi, M.Hum. Kedua asesor memiliki kepakaran di bidang pendidikan bahasa dan sastra, serta pengalaman panjang dalam melakukan visitasi dan asesmen program studi di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dengan kompetensi dan integritasnya, mereka diharapkan mampu melakukan penilaian secara objektif, profesional, dan transparan.
Dalam pengantarnya, Prof. Dr. Kisyani Laksono, M.Hum menjelaskan bahwa asesmen lapangan adalah bagian dari mekanisme penjaminan mutu eksternal, di mana program studi harus mampu menunjukkan kualitasnya sesuai kriteria dan instrumen akreditasi yang berlaku. “Kami hadir bukan untuk mencari-cari kelemahan, tetapi untuk memotret keadaan program studi secara apa adanya dan memberikan masukan perbaikan agar program studi bisa lebih baik di masa depan,” ujarnya. Sementara itu, Prof. Dr. Sumiyadi, M.Hum menambahkan bahwa asesmen merupakan bentuk kemitraan konstruktif untuk mendukung program studi meraih akreditasi sesuai standar LAMDIK.
Setelah pembukaan resmi, kegiatan dilanjutkan dengan presentasi profil program studi oleh Koordinator Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Dr. Ida Nur’aeni, S.Pd., M.Pd. Dalam presentasi tersebut, dijabarkan secara komprehensif tentang visi, misi, tujuan program studi, capaian pembelajaran, struktur kurikulum, profil lulusan, sumber daya dosen, kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, hingga kerja sama dengan pihak eksternal, baik dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, disampaikan pula hasil tracer study dan kiprah alumni di dunia pendidikan maupun lembaga-lembaga pemerintah dan swasta.
Sesi presentasi ini kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi mendalam. Para asesor menggali lebih jauh mengenai dokumen kinerja program studi, capaian pembelajaran lulusan, metode pembelajaran inovatif, sistem penjaminan mutu internal, serta proses pembimbingan dan penyelesaian tesis mahasiswa. Selain itu, mereka juga memeriksa data akademik mahasiswa, capaian riset dosen dan mahasiswa, publikasi ilmiah, hingga tingkat kepuasan stakeholder terhadap layanan pendidikan di Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia.
Dalam upaya menghadirkan suasana asesmen lapangan yang transparan dan akuntabel, program studi juga menyediakan ruang khusus untuk asesmen dan verifikasi dokumen-dokumen pendukung, seperti rencana pembelajaran semester (RPS), portofolio dosen, data prestasi mahasiswa, hingga data penunjang lainnya. Tidak hanya itu, tim asesor juga diberi kesempatan untuk berdialog langsung dengan perwakilan mahasiswa dan alumni program studi. Sesi ini menjadi salah satu bagian terpenting dalam asesmen, sebab para asesor ingin mendengar langsung testimoni dari para mahasiswa dan alumni mengenai pengalaman mereka selama belajar di program studi.
Dalam diskusi tersebut, mahasiswa dan alumni secara terbuka mengungkapkan kepuasan mereka terhadap proses pembelajaran, kualitas dosen, pelayanan akademik, hingga dukungan fasilitas seperti perpustakaan dan laboratorium bahasa. Beberapa mahasiswa bahkan memberikan masukan konstruktif agar program studi bisa semakin adaptif terhadap kebutuhan pembelajaran di era digital, seperti pengembangan mata kuliah berbasis pembelajaran daring dan penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi.
Selain verifikasi dokumen dan wawancara, tim asesor juga melakukan peninjauan langsung ke sarana dan prasarana pendukung pembelajaran dan riset di FKIP Universitas Tadulako. Mereka meninjau ruang kuliah, ruang seminar, laboratorium bahasa, perpustakaan fakultas, ruang dosen, hingga pusat layanan akademik dan administrasi. Melalui kunjungan langsung ini, tim asesor memastikan bahwa sarana dan prasarana yang disediakan benar-benar memadai untuk mendukung proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai standar pendidikan magister.
Sebagai bentuk komitmen, Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia menyatakan bahwa semua catatan dan saran dari asesor akan menjadi prioritas perbaikan. “Kami bertekad untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, memperkuat tata kelola program studi, memperbanyak kerja sama riset dan publikasi ilmiah, serta mendorong inovasi pembelajaran agar mahasiswa dan lulusan kita makin kompeten dan berdaya saing,” tegasnya.
Di sela-sela asesmen, Dekan FKIP Universitas Tadulako, Dr. Jamaludin, M.Si., menyampaikan bahwa asesmen lapangan ini adalah bentuk tanggung jawab kelembagaan untuk menjamin mutu pendidikan dan pelayanan akademik. “Kami menyambut baik kehadiran tim asesor dan kami yakin proses asesmen ini akan menjadi momentum untuk memperbaiki dan memperkuat kualitas program studi, sehingga mampu bersaing dan berkontribusi lebih baik dalam mencetak lulusan unggul di bidang pendidikan bahasa Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa Universitas Tadulako selalu berupaya untuk menjunjung prinsip transparansi, akuntabilitas, dan peningkatan kualitas akademik demi melahirkan lulusan-lulusan Magister Pendidikan Bahasa Indonesia yang berintegritas, kompeten, dan siap berkontribusi untuk dunia pendidikan di tingkat daerah maupun nasional. Dengan adanya asesmen lapangan ini, harapan untuk meraih akreditasi unggul semakin nyata, sekaligus menjadi penyemangat untuk terus berinovasi dan beradaptasi menghadapi perubahan zaman.
Semoga upaya dan kerja keras ini berbuah hasil terbaik untuk Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Tadulako dan membawa kemajuan berkelanjutan, sehingga semakin banyak prestasi dan kepercayaan publik terhadap kualitas pendidikan yang dihasilkan.