Palu, 24 Juni 2025 — Kolaborasi inovatif lintas bidang kembali dihadirkan oleh dosen muda Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako dalam kegiatan bertajuk “Sosialisasi Nilai-Nilai STEM dalam Olahraga Mini Soccer”. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa malam, 24 Juni 2025 mulai pukul 20.00 WITA hingga selesai ini mengambil tempat di Lapangan Pintu Palu Mini Soccer, dengan peserta terdiri atas dosen muda FKIP dari berbagai program studi dan anggota Peña Real Madrid de Indonesia (PRMI) Regional Palu.
Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan konsep STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) dalam olahraga, sekaligus menjadi media edukasi untuk mengaitkan prinsip-prinsip sains dan teknologi dengan aktivitas olahraga sehari-hari, khususnya mini soccer.
Ketua penyelenggara kegiatan, Muh. Syarif S. Abd. Syukur, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa mini soccer bukan hanya sekadar permainan, tetapi juga sarana edukasi untuk menumbuhkan literasi sains dan teknologi yang aplikatif. “Kami ingin menunjukkan bahwa STEM tidak hanya ada di ruang kelas, tetapi juga dalam aktivitas sederhana seperti bermain sepak bola. Gerak bola, sudut tendangan, pola kerja sama tim, hingga teknologi yang digunakan semua mengandung nilai-nilai STEM yang bisa dipahami dengan cara yang menyenangkan,” tuturnya.
Kegiatan diawali dengan sosialisasi konsep STEM dalam olahraga mini soccer. Peserta diajak mengenal prinsip fisika gerak bola, penggunaan data statistik sederhana dalam menentukan strategi bermain, dan teknologi pendukung dalam permainan modern. Pemaparan ini diperkaya dengan simulasi langsung di lapangan, sehingga peserta dapat melihat dan mencoba penerapan teorinya secara praktis.
Pertandingan persahabatan mini soccer antara tim dosen muda FKIP dan anggota PRMI Palu menjadi bagian yang paling ditunggu. Pertandingan berlangsung penuh semangat dan sportivitas, mencerminkan nilai-nilai kerja sama dan strategi berbasis data yang telah disosialisasikan sebelumnya.
Sementara itu, Ketua PRMI Regional Palu, Muhammad Idrus Ali Wardana, S.Pd. yang juga memilki profesi sebagai guru PJOK di SMA Negeri 1 Sigi, mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah kreatif untuk menggabungkan edukasi dan olahraga. “Kami sangat mendukung kegiatan ini. Tidak hanya menambah wawasan tentang sains dalam sepak bola, tetapi juga mempererat hubungan antar komunitas. Harapan kami, kegiatan serupa bisa terus berlanjut dengan melibatkan lebih banyak pihak,” ungkap Idrus.
Kegiatan ini ditutup dengan diskusi santai dan refleksi, di mana peserta memberikan masukan dan ide untuk tindak lanjut. Salah satu rencana yang digagas adalah penyusunan modul STEM dalam olahraga mini soccer yang dapat digunakan di sekolah mitra maupun kegiatan pengabdian masyarakat FKIP UNTAD.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah awal terciptanya sinergi berkelanjutan antara dunia akademik dan komunitas, untuk bersama-sama membangun literasi STEM yang kontekstual dan menyenangkan bagi generasi muda di Palu dan sekitarnya.