Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) FKIP Universitas Tadulako kembali menggelar kegiatan pembinaan kepramukaan bagi mahasiswa calon guru Gelombang 2 Semester 2 Tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 9–11 Juni 2025, di Ruang Serbaguna dan Bumi Perkemahan “Edukasi” FKIP ini mengusung tema “Membangun Generasi Pendidik Berkarakter dan Berintegritas melalui Pramuka.”
Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai karakter positif serta membentuk pribadi calon pendidik yang disiplin, tangguh, dan berjiwa nasionalis. Selain itu, kegiatan ini juga dirancang untuk meningkatkan kepemimpinan, semangat gotong royong, keterampilan hidup (life skills), serta kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat.
Sejumlah narasumber turut memberikan materi inspiratif, antara lain Isnainar, S.P., M.Si., Agus Barkah AS, S.Hut., Dian Anggraini, dan Anisa Zahratul Syahida. Materi yang disampaikan meliputi teknik kepramukaan, dasar-dasar PBB, sandi pramuka, pioneering, hingga nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Dharma.
Kegiatan dimulai dengan pendirian tenda dan upacara pembukaan oleh Dekan FKIP, dilanjutkan dengan sesi materi dan pelatihan intensif. Malam hari diisi dengan diskusi dan kegiatan permainan yang membangun kerja sama tim dan solidaritas. Puncaknya, pada malam kedua, digelar api unggun sebagai simbol semangat dan persaudaraan.Hari ketiga diisi dengan senam pagi dan aksi bakti lingkungan melalui operasi semut di sekitar area kampus. Kegiatan ditutup secara resmi melalui upacara penutupan dan sesi perpisahan yang penuh kehangatan.
Hasil kegiatan menunjukkan dampak positif terhadap pembentukan karakter mahasiswa PPG. Mereka menunjukkan sikap disiplin, jujur, dan bertanggung jawab serta mampu menjadi teladan di lingkungan akademik maupun masyarakat. Kemampuan sosial, kerja sama tim, hingga kecakapan dalam merancang pembelajaran berbasis karakter juga meningkat signifikan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen FKIP UNTAD dalam mencetak guru profesional yang tidak hanya cakap mengajar, tetapi juga berintegritas dan berjiwa pemimpin. Melalui pendekatan pramuka, calon guru dibekali fondasi kuat untuk mendidik generasi masa depan Indonesia yang unggul dan berkarakter.