Sambut Bulan Ramadhan, FKIP Peduli Bagikan Paket Sembako


Senin, (12/4) – Bertempat di Depan Gedung Dekanat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Tadulako (Untad), FKIP Peduli membagikan paket sembako kepada Cleaning Service (CS) dan Security di lingkup FKIP.
FKIP Peduli merupakan wadah yang hadir sebagai tempat untuk menyalurkan kepedulian terhadap sesame. FKIP Peduli dikelolah tim khusus dan tidak menggunakan dana FKIP sama sekali tetapi mandiri dan menghimpun dana dari kalangan FKIP ataupun di luar.


Dr Ir Amiruddin Kade, Dekan FKIP Untad selaku pendiri FKIP Peduli mengatakan bahwa FKIP Peduli terbentuk setelah masa jabatan 2 minggu yang merupakan inisiatif dan rasa kemanusiaan yang ingin membantu sesama keluarga FKIP. Dengan bantuan dosen-dosen yang rela untuk dipotong gajinya dan juga beberapa pihak yang sudah menyumbang. Dengan itu besar harapannya, agar FKIP Peduli dapat menjadi wadah yang amanah.


“FKIP Peduli harus eksis, dia harus tetap dia harus transparan sehingga penyumbang semakin mudah untuk memberikan sumbangan. Kita akan terus memberikan bantuan-bantuan kepada semua pihak. Tanpa mengenal mau yang golongan satu mau yang profesor, semua kita berikan karena mereka adalah bagian dari anggota kita. mudah-mudahan dia eksis, semua amanah dan terbuka cara pertanggungjawabannya,” jelasnya.


Ditemui wartawan Media Tadulako, Dr Irwan Said M Si, sebagai Ketua panitia menjelaskan bahwa FKIP Peduli telah banyak terlibat dalam penyaluran bantuan-bantuan kepada korban bencana alam. Yang pada kali ini kembali memberikan bantuan khususnya kepada keluarga besar FKIP dalam rangka menyambut bulan puasa.


“Tahun ini untuk menyambut bulan puasa, FKIP Peduli kembali mengadakan pembagian sembako kepada Cleaning Service, Security, para penduduk yang ada disekitar kampus dan panti asuhan. Sampai pagi ini, sudah masuk sekitar 183 paket sembako. Yang tentunya telah kita bagikan pada acara hari ini. 1 paket berisi, 5kg beras yang jika di uangkan berjumlah Rp. 50.000,00. Dan hari rabu FKIP Peduli akan kembali membagi kan sebanyak 84 paket kepada security,” jelasnya.


Beliau juga mengungkapkan bahwa FKIP peduli juga memberikan santunan kepada keluarga FKIP yang sakit sebesar Rp. 500.000 dan juga santunan kepada keluarga FKIP yang mengalami kedukaan. FKIP juga ikut andil dalam penggalangan dana untuk korban bencana yang ada di NTT.

“Tentunya FKIP Peduli telah melakukan kerja sama dengan beberapa pihak dalam penggalangan dana untuk korban banjir yang ada di NTT. FKIP Peduli akan selalu hadir dalam memberikan bantuan-bantuan kemanusiaan. Baik yang ada di pulau Sulawesi, maupun yang ada di pulau luar Sulawesi. ”


Beliau juga menjelaskan bahwa FKIP Peduli sebenarnya merupakan wadah bantuan yang dikhususkan untuk keluarga besar FKIP. Namun, dengan respon masyarakat yang baik dan juga saran dari warga maka FKIP Peduli terjun untuk menjadi wadah yang bukan hanya membantu keluarga besar FKIP tapi juga terlibat dalam dalam membantu korban-korban bencana alam di luar lingkungan FKIP. Dengan bantuan dana yang juga berasal dari masyarakat, dosen-dosen FKIP dan juga dosen-dosen dari fakultas lain. Adr/JNK

Check Also

FKIP Art Festival 2024 Resmi Dibuka di UNTAD, Hadirkan Beragam Kegiatan Seni dan Budaya

Palu, 18 November 2024 – FKIP Art Festival 2024 resmi dibuka pada hari Senin, 18 …