ICOPIS PENDIDIKAN FISIKA

ICoPIs 2024: Menguatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Mengintegrasikan Kearifan Digital dan Lokal dalam Pendidikan

Palu, 7-8 September 2024 – Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Tadulako kembali mengukir sejarah dengan sukses menyelenggarakan International Conference on Physics Issues (ICoPIs) 2024. Acara yang mengusung tema “Strengthening Science and Technology by Integrating Digital and Local Wisdom in Education.” ini berlangsung selama dua hari, dan menarik perhatian akademisi, peneliti, serta praktisi pendidikan dari berbagai belahan dunia. ICoPIs 2024 dirancang untuk menjadi wadah bertukar pikiran mengenai bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat berjalan berdampingan dengan nilai-nilai kearifan lokal, yang penting dalam pendidikan masa kini.

Acara ini diselenggarakan secara hybrid, yaitu luring di Swiss-Belhotel Silae Palu dan daring melalui Zoom, sehingga memberikan fleksibilitas bagi peserta dari berbagai penjuru dunia untuk berpartisipasi. Dengan tema yang sangat relevan dengan perkembangan global, ICoPIs 2024 berhasil menghadirkan para ahli di bidang pendidikan, sains, dan teknologi, sekaligus menyoroti pentingnya mengintegrasikan kearifan lokal dengan perkembangan teknologi digital dalam konteks pendidikan.

Pembukaan yang Khidmat dan Dukungan Penuh Universitas Tadulako

Acara dimulai dengan pembukaan yang khidmat, dihadiri oleh tamu-tamu kehormatan dari Universitas Tadulako dan FKIP. Dr. Eng. Ir. Andi Rusdin, S.T., M.T., M.Sc., hadir mewakili Rektor Universitas Tadulako dan memberikan sambutan hangat, menggarisbawahi pentingnya peran teknologi digital dalam memperkuat pendidikan, khususnya di era globalisasi yang terus berkembang. Beliau juga menekankan bahwa kearifan lokal tetap memegang peranan penting dalam membentuk nilai-nilai pendidikan, yang sejalan dengan semangat Universitas Tadulako dalam mendukung inovasi pendidikan yang berkelanjutan.

Selain itu, Dr. Suyuti, M.Pd., selaku Ketua Senat FKIP, memberikan apresiasi kepada panitia atas upaya mereka dalam menghadirkan konferensi berskala internasional ini. Hadir pula Wakil Dekan FKIP, Dr. Sahrul Saehana, M.Si., dan Dr. Darsikin, M.Si., yang juga memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan acara ini. Kehadiran para pimpinan fakultas ini menjadi tanda bahwa ICoPIs 2024 merupakan acara yang sangat penting bagi Universitas Tadulako dalam memperkuat jejaring ilmiah di tingkat internasional.

Pembicara Utama yang Berkelas Internasional

ICOPIS PENDIDIKAN FISIKASalah satu daya tarik utama ICoPIs 2024 adalah deretan pembicara utama yang memiliki reputasi internasional di bidang pendidikan sains dan teknologi. Keempat pembicara utama tersebut adalah:

  1. Prof. Dr. Fatimah Arofiati Noor, M.Si. dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Indonesia, yang membahas tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara teknologi modern dan kearifan lokal dalam pendidikan. Dalam paparannya, Prof. Fatimah menyoroti bagaimana inovasi lokal dapat dimanfaatkan untuk menciptakan pendekatan pendidikan yang lebih relevan dengan konteks masyarakat setempat.
  2. Dr. Hasan Ozgur Kapici dari Bogazici University, Turki, yang memaparkan tantangan dan peluang dalam penerapan pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) di era digital. Dr. Kapici juga menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam mengatasi kesenjangan teknologi di dunia pendidikan.
  3. Dr. Chun-Yen Chang dari National Taiwan Normal University, Taiwan, yang membahas inovasi pembelajaran berbasis teknologi dan peran besar teknologi dalam meningkatkan efektivitas pendidikan di berbagai negara. Dr. Chang memperkenalkan konsep smart education yang menggabungkan teknologi informasi dengan pedagogi modern.
  4. Dr. Muhammad Abd Hadi Bin Bunyamin dari Universiti Teknologi Malaysia, yang menyoroti integrasi nilai-nilai budaya lokal ke dalam kurikulum pendidikan sains. Dr. Hadi menegaskan bahwa pendidikan yang efektif tidak hanya harus berfokus pada penguasaan teknologi, tetapi juga harus menjaga identitas budaya melalui kearifan lokal yang ada di setiap komunitas.

Para pembicara utama ini memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana perkembangan teknologi dan sains dapat tetap sejalan dengan nilai-nilai budaya lokal. Presentasi mereka tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi peserta untuk lebih memahami hubungan erat antara pendidikan, teknologi, dan budaya lokal.

Sesi Paralel dan Diskusi Ilmiah yang Dinamis

ICoPIs 2024 tidak hanya menghadirkan pembicara utama, tetapi juga menawarkan 32 presentasi makalah yang tersebar dalam enam sesi paralel. Topik-topik yang dibahas mencakup berbagai disiplin ilmu seperti fisika, kimia, biologi, matematika, dan pendidikan STEM secara umum. Sesi paralel ini dirancang untuk memberikan ruang bagi para peneliti dan akademisi dari berbagai latar belakang untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka dan mendapatkan masukan dari peserta lainnya.

Diskusi yang berlangsung selama sesi paralel sangat dinamis dan interaktif. Peserta tidak hanya saling berbagi wawasan dan temuan terbaru, tetapi juga mendiskusikan tantangan yang mereka hadapi dalam mengintegrasikan teknologi dan kearifan lokal dalam konteks pendidikan mereka masing-masing. Beberapa topik menarik yang dibahas antara lain:

  • Inovasi dalam pengajaran fisika menggunakan teknologi digital.
  • Strategi pengembangan kurikulum berbasis STEM di berbagai tingkat pendidikan.
  • Penggunaan perangkat lunak dan aplikasi digital dalam pembelajaran sains.
  • Kolaborasi internasional dalam penelitian pendidikan sains.

Melalui sesi-sesi ini, para peserta mendapatkan kesempatan untuk memperluas wawasan mereka, memperkaya pengetahuan, serta membangun jaringan akademik yang lebih luas.

Apresiasi dan Penghargaan

ICOPIS PENDIDIKAN FISIKA fkip untadPada penutupan konferensi, Ketua Panitia, Nurul Kami Sani, M.Pd., menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta, pembicara, dan pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ICoPIs 2024. Beliau mengungkapkan harapannya agar konferensi ini dapat menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antar akademisi, peneliti, dan praktisi pendidikan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Nurul Kami Sani juga mengumumkan penerima Best Presenter Awards, sebuah penghargaan yang diberikan kepada enam penyaji terbaik yang dianggap memberikan kontribusi signifikan dalam presentasi mereka.

Selain itu, panitia juga menyampaikan apresiasi kepada para sponsor dan organisasi pendukung, seperti Himpunan Fisika Indonesia (PSI) dan Asosiasi Pendidik IPA Indonesia (IPA), atas dukungan mereka dalam memastikan kesuksesan acara ini.

Masa Depan ICoPIs: Melanjutkan Kesuksesan

ICoPIs 2024 telah berhasil menjadi forum ilmiah yang mempertemukan para pakar dari berbagai bidang untuk berdiskusi mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus menjaga nilai-nilai kearifan lokal dalam pendidikan. Panitia berharap bahwa konferensi ini dapat membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih intensif di masa depan, baik dalam bentuk penelitian bersama maupun pertukaran ide-ide inovatif dalam dunia pendidikan.

Dengan suksesnya penyelenggaraan ICoPIs 2024, panitia menyatakan kesiapan mereka untuk melanjutkan tradisi ini dan menyelenggarakan konferensi ICoPIs berikutnya pada tahun 2025. Harapan besar ditanamkan agar konferensi ini dapat terus menjadi ajang berbagi ilmu pengetahuan, inovasi, serta membangun jejaring ilmiah yang kuat di tingkat global.

Secara keseluruhan, ICoPIs 2024 bukan hanya sebuah konferensi ilmiah, tetapi juga simbol kolaborasi internasional dan komitmen bersama untuk memajukan pendidikan dengan mengintegrasikan teknologi modern dan kearifan lokal, demi masa depan pendidikan yang lebih baik.

Check Also

Mahasiswa PPG Gelar Karya Proyek Kepemimpinan

Pada hari Selasa, 24 September 2024, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako menggelar …